Buat pemakai smartphone, mempunyai smartphone di harga dapat dijangkau tetapi ada detail serta fitur-fitur yang mempuni adalah kemauan mereka. Nah, untuk lengkapi keperluan akan smartphone yang semacam itu, salah satunya merk asal China, Xiaomi juga mewujudkannya. Dengan di jual harga yang dapat dijangkau untuk semua kelompok serta spesifikasinya juga cukup sudah bagus, tentunya membuat Xiaomi makin popular seiring waktu berjalan.
Tidak disangkal kembali kepopuleran Xiaomi di arena dunia smartphone, hingga dapat menyaingi merk populer yang lain. Tetapi, makin populernya satu smartphone, makin berkembang juga versi-versi palsunya yang jadikan ladang keuntungan buat pihak yang tidak bertanggungjawab, begitupun dengan Xiaomi. Supaya Anda tidak salah membelinya, Anda harus membaca beberapa panduan tersebut untuk mengetahui ketidaksamaan Xiaomi asli serta palsu.
Cek lewat Recovery Model atau di situs sah Xiaomi
Biasanya, keaslian merk Xiaomi dapat disaksikan saat Anda buka Recovery Model. Jika Anda bingung langkah mengecheck keasliannya dengan Recovery Model, Anda dapat juga mengeceknya di situs sah Xiaomi, http://order.xiaomi.com/service/imei , terpenting buat Anda pemakai Xiaomi Redmi Catatan.
Di situs itu, Anda dapat lihat semua info smartphone Xiaomi Anda, seperti waktu Anda beli Xiaomi itu, type smartphone yang dibeli, dan alamat pembelian. Dengan demikian, Anda langsung bisa tahu keaslian Xiaomi Anda.
Cek MIUI stable version
Seperti yang kita kenali, Xiaomi mempunyai skema operasi MIUI yang dilandasi dari Android, tetapi sudah ditambahkan dengan beberapa fitur-fitur yang menarik. Untuk tahu ketidaksamaan Xiaomi asli serta palsu, semestinya lihat baik-baik vs MIUI yang Anda punya. Jika MIUI yang Anda punya berketerangan stable version serta ber-default function yang datang dari updater, jadi smartphone Xiaomi Anda ialah asli.
Anda dapat mengeceknya dengan buka menu Settings, lantas scroll ke bawah sampai temukan About Phone serta click. Disana Anda dapat lihat vs MIUI yang tengah terpasang. Bila tercatat MIUI-JX (biasanya), jadi MIUI ROM yang terpasang ialah sah. Contoh yang lain ialah JHBSGBA 13.0, itu mengisyaratkan ROM yang terpasang ialah ROM stable dengan vs 13.
Lihat resolusinya
Sebelum pastikan untuk membelinya, lihat dengan cermat resolusi yang diberikan. Tiap-tiap smartphone Xiaomi mempunyai besar resolusi yang berlainan bergantung dari type apakah yang Anda beli. Akan tetapi, untuk Xiaomi yang asli, resolusi yang diberikan berlainan dengan Xiaomi yang palsu.
Anda dapat memandangnya dengan jelas warna monitor yang ditampilkannya. Bila resolusi layarnya tidak ada titik-titik seperti bentuk resolusi PNG, telah diyakinkan Xiaomi itu ialah palsu. Tidak hanya dari penampilan warna layarnya, Anda harus juga lihat resolusi kameranya. Bila kualitas gambarnya tidak cocok dengan resolusi yang diberikan, dapat disebutkan Xiaomi itu ikut palsu. Jadi, lihat baik-baik resolusinya, ya.
Google PlayStore tidak dapat berjalan
Sebetulnya banyak pemicu Google PlayStore tidak dapat berjalan dengan seharusnya. Akan tetapi, untuk smartphone Xiaomi yang palsu, kegagalan manfaat Google PlayStore langsung bisa tampak saat Anda baru pertama-tama buka aplikasi itu. Tujuannya, saat Anda mengeceknya saat ingin membelinya, Google PlayStore itu tidak dapat berjalan.
Xiaomi yang palsu tidak dapat menjalankan Google PlayStore sebab skema ROM menampik menjalankan aplikasinya, ditambah dengan aplikasi vs terbarunya. Walau dikerjakan flash lagi atau Reset Factory, tetap harus aplikasi itu tidak dapat berjalan dengan seharusnya.
Cek kabel data serta kotaknya
Saat Anda tengah ingin membelinya, telitilah terlebih dulu charger, kabel data, dan kotak pembungkus smartphone-nya. Bila ada lambang MI, jadi telah jelas smartphone Xiaomi itu asli. Anda mesti betul-betul cermat waktu memandangnya, sebab bila tidak cermat Anda akan tertipu oleh penjualnya.
Cek Skor antutu
Perihal yang perlu Anda lihat ikut ialah skor antutu-nya. Untuk Xiaomi Redmi Nore, skor antutu-nya sebesar 27000. Bila kurang dari itu, jadi telah tampak jelas jika Xiaomi itu ialah palsu. Oleh karena itu, Anda mesti meng-install aplikasi antutu, walau Xiaomi itu barusan dibeli. Tetapi bila saat Anda membelinya telah ada aplikasi itu, lebih baik hapus serta instal lagi, sebab sangat mungkin aplikasi antutu abal-abal.
Itu cara-cara untuk lihat ketidaksamaan Xiaomi asli serta palsu. Dengan tahu vs aslinya, Anda akan tidak terasa percuma membelinya. Memang seharusnya memerlukan kejelian dalam mengeceknya. Tetapi dengan kejelian itu, Anda dapat terlepas dari pembelian smartphone Xiaomi palsu, kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar